bayi

Penyakit yang Sering Diderita oleh Bayi

Merawat bayi baru lahir memang bisa membuat para orangtua merasa khawatir, terutama karena bayi rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa sebagian besar kondisi yang terjadi pada bayi sebenarnya adalah hal normal dan bisa membaik dengan sendirinya. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada bayi baru lahir:

  1. Penyakit kuning (jaundice)
    Penyakit kuning menyebabkan kulit bayi berwarna kekuningan akibat penumpukan bilirubin dalam darah. Meski biasanya tidak berbahaya, jika penyakit kuning muncul dalam 24 jam pertama atau berlangsung lebih dari tiga minggu, segera konsultasikan ke dokter untuk menghindari risiko komplikasi.
  2. Perut membesar atau distensi perut
    Perut bayi yang tampak membesar setelah menyusu sering kali normal. Namun, jika perut bayi tetap buncit, keras, dan disertai muntah atau tidak buang air besar dalam dua hari, bisa jadi ini pertanda masalah yang lebih serius seperti sembelit atau gangguan usus.
  3. Kolik
    Kolik ditandai dengan bayi yang sering menangis tanpa alasan jelas selama lebih dari tiga jam sehari. Kolik umumnya terjadi pada bayi hingga usia tiga bulan dan biasanya tidak berbahaya, meski bisa membuat orangtua cemas. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika tangisan bayi sangat berlebihan.
  4. Kulit kebiruan
    Kulit bayi dapat berubah menjadi kebiruan jika ia merasa dingin atau menangis keras. Namun, jika kulitnya tetap kebiruan terutama pada wajah atau bibir, ini bisa jadi tanda masalah serius pada paru-paru atau jantung dan memerlukan penanganan medis segera.
  5. Batuk
    Batuk pada bayi bisa terjadi karena menyusu terlalu cepat atau terlalu banyak. Meski begitu, jika batuk terus-menerus atau disebabkan oleh paparan asap rokok, debu, atau penyakit, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang lebih tepat.
  6. Gumoh
    Gumoh terjadi saat susu yang diminum bayi keluar lagi, biasanya karena otot kerongkongan yang belum berkembang sempurna. Ini umumnya tidak berbahaya dan akan membaik seiring waktu. Namun, jika bayi tampak kesulitan saat menyusu atau berat badannya menurun, segera periksakan ke dokter.
  7. Masalah tali pusat
    Tali pusat bayi akan kering dan lepas dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah lahir. Namun, jika muncul pendarahan, granuloma (jaringan parut), atau hernia umbilikalis (pusar terdorong keluar saat bayi menangis), sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
  8. Masalah kulit
    Bayi baru lahir sering mengalami masalah kulit seperti ruam popok, cradle cap, atau jerawat. Masalah ini umumnya tidak serius dan akan hilang seiring waktu. Namun, jika kulit bayi tampak terinfeksi atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter.
  9. Gangguan pernapasan (Respiratory distress)
    Gangguan pernapasan bisa terjadi jika paru-paru bayi, terutama bayi prematur, belum berkembang dengan sempurna. Hal ini memerlukan penanganan medis segera karena bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.

Dengan mengetahui masalah-masalah ini, orangtua dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi pada bayi baru lahir dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

Scroll to Top