DapurMedan.com – Flek yang dialami para wanita saat kehamilan berbeda dengan flek yang terjadi pada saat menstruasi. Secara fisik flek yang dialami saat kehamilan dan saat wanita mengalami menstruasi dapat dibedakan.
Flek pada saat wanita hamil secara medis disebut dengan pendarahan implantasi. Flek ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi (berbentuk embrio) menempel pada bagian dinding rahim. Menurut medis, ini adalah hal yang normal. Flek ini biasanya terjadi sekitar saat masa menstruasi, sehingga seringkali sulit dibedakan dengan flek menstruasi biasa.
Ciri dari flek kehamilan adalah flek biasanya berlangsung secara singkat, umumnya paling lama hanya berlangsung selama 3 hari. Berbeda dengan menstruasi yang dapat mencapai 7 atau 10 hari tergantung pada masing-masing wanita. Ciri lain flek kehamilan adalah warna flek merah muda hingga cokelat tua. Jelas berbeda dengan menstruasi yang berwarna merah darah. Flek juga ringan hanya berupa tetesan – tetesan saja. Nyeri ringan juga menjadi gejala flek kehamilan. Jika rasa nyeri pada area rahim terasa sangat sakit segera periksakan ke dokter, karena rasa nyeri yang berlebihan tidak wajar terjadi.
Selain flek tanda kehamilan lainnya adalah terlambat mengalami menstruasi, suhu tubuh meningkat (badan terasa lebih hangat), lebih mudah lelah, perubahan mood (emosional), sering buang air kecil, perut kembung dan sembelit. Untuk memastikan kehamilan juga bisa menggunakan alat test pack untuk memastikan benar atau tidaknya terjadi kehamilan.
Jika anda membutuhkan makanan sehat pada masa kehamilan, silakan menghubungi DapurMedan.com untuk informasi catering ibu hamil.
Baca juga: Ibu Hamil Dilarang Makan Durian ? Mitos !