DapurMedan.com – Selain berkonsultasi ke dokter, setiap wanita yang mendambakan kehamilan juga dapat mencoba cara lain yang sehat dan aman yang dapat dilakukan sendiri. Umumnya cara tersebut adalah dengan melakukan penghitungan masa subur.
Penghitungan masa subur biasanya dilakukan berdasarkan tanggal haid. Masa siklus haid biasanya terjadi setiap kurun waktu 21 hingga 35 hari. Sedangkan masa subur diperkirakan adalah 2 hingga 5 hari sebelum proses ovulasi. Masa ovulasi tiap wanita berbeda-beda bergantung pada masa siklus haidnya. Masa subur terjadi pada hari ke 12 hingga hari ke 19 setelah hari pertama haid. Ini tergantung pada siklus haid yang dialami. Bagi wanita yang siklus haidnya tidak beraturan, maka masa suburnya sangat sulit diketahui.
Masa subur meskipun terjadi beberapa hari, namun ada 1 hari puncak dimana saat itu sel telur sangat subur sehingga jika dibuahi akan terjadi kehamilan. Jika anda berhubungan pada puncak masa subur ini, biasanya peluang terjadinya kehamilan sangat besar dibanding di hari lainnya meskipun masih dalam periode masa subur.
DapurMedan.com merangkum dari berbagai sumber mengenai beberapa indikator yang dapat dirasakan ketika wanita mengalami masa subur:
Peningkatan suhu tubuh di pagi hari. Ketika tubuh wanita sedang mengalami masa subur, biasanya suhu tubuh di pagi hari lebih hangat ketimbang biasanya. Anda bisa mengukur suhu tubuh rata-rata anda dan membandingkannya ketika masa subur.
Munculnya lendir di mulut rahim. Beberapa hari sebelum terjadinya ovulasi, biasanya muncul cairan lendir pada mulut rahim, bahkan dapat terjadi keputihan. Masa ini umumnya terjadi selama 3 hingga 4 hari. Pada masa ini juga menjadi petunjuk bahwa tingkat kesuburan wanita sedang tinggi.
Nyeri pada perut bawah atau punggung. Nyeri pada perut bawah atau punggung salah satu indikator lain saat wanita sedang mengalami masa subur.
Perasaan lebih bergairah. Pada masa subur, umumnya wanita juga lebih bergairah dan mudah bersosialisasi.
Dari berbagai indikator tersebut, ada kalanya wanita tetap sulit membedakan kapan puncak kesuburannya. Apalagi indikator tersebut terjadi beberapa hari. Sebagai solusinya, para wanita dapat menggunakan Ovulation Test Strip yang dapat dibeli di Apotik. Alat ini dapat membantu mengindikasikan puncak masa subur, sehingga jika puncak masa subur diketahui maka peluang kehamilan pada hari tersebut sangat besar jika berhubungan. Puncak masa subur ini hanya terjadi 1 hari selama siklus haid. Jadi manfaatkan sebaik mungkin masa subur tersebut agar anda dapat cepat hamil.
Baca juga artikel DapurMedan.com lainnya yang berjudul “Cara Agar Cepat Hamil“.